Pesona Desa
Pacet Reban yang mulai berkembang.
Desa Pacet
adalah desa di bagian selatan kabupaten batang, Sebagian penduduk bekerja sebagai buruh petik di perkebunan PT
Pagilaran. dengan upah yang sangat minim, waktu yang tersisa di hari minggu
digunakan untuk menanam jagung di ladang untuk mencukupi kebutuhan. Tanaman
utamanya adalah jagung. Padi tidak bisa hidup di daerah itu, karena
ketinggiannya mencapai 1500 DPL (Di atas Permukaan Laut). Tanaman lain yang
terdapat di desa pacet adalah Kopi, tembakau, teh, cengkeh, dan tanaman daerah
pegunungan yang lain. . Dengan pemandangan yang sangat indah, dan juga
ketika sore penuh kabut, desa pacet juga disebut dengan DESA
NEGERI KABUT.
Landscape Desa Pacet
Hop!! Udah kaya tukang survey aja ah. Kisah Selo saya kali ini mau menceritakan perjalanan Curug macan kumbang, gak tau siy apa
sebenernya disana bener ada macan kumbangnya atau tidak. Yang jelas, curug
macan kumbang terletak di tengah hutan yang hanya bisa ditempuh dengan jalan
kaki.
Yups,
perjalanan dimulai dari Plelen Gringsing, tempat saya nyari duit pukul 11
tepat, gak kurang gak lebih.dan sampai di alun2 limpung pukul 11:45, karena ban
tunggangan kami bocor di desa Sembung. Dari limpung, perjalanan menuju reban,
cuaca yang agak mendung gak nyurutin semangat juang untuk piknik. (halah)..
Oke,
saatnya serius membahas RUTE KE CURUG MACAN KUMBANG (CMK). CMK bisa diakses
dari reban kea rah selatan (jalan menuju bawang). Setelah sampai di desa tambak
boyo, belik kanan (arah dari reban) dan menuju desa pacet yang berjarak 6,6km.
kalo berbicara jarak memang sedikit, tapi dengan medan jalanan yang terjal, dan
jalanan yang sudah banyak yang rusak, dari Desa Tambak boyo menuju pacet ditempuh
dalam waktu kurang lebih 45menitan.
Peta dari Reban menuju Curug
Setelah sampai
di balai Desa Pacet, ambil arah kiri, dipertigaan tersebut emang ada rambu2
siy. Yang lurus menuju curug Silawe, dan yang ke kiri menuju curug macan
kumbang. Kurang lebih 50 meter, di kiri jalan agan bisa menemukan camp buat parkir kendaraan. Juga tersedia
warung bakso yang pas buat pemadam kelaparan.
Perjuangan
berat baru dimulai gan, jalanan setapak melewati kebun teh dan hutan-hutan yang
alami siap dilalui, kemaren, kata yang punya parkir, katanya menuju curug hanya
butuh waktu 15 menit aja!! Tapi ternyata, buat kita yang masih newbie, butuh
waktu 45 menit perjalanan!!! iya 45 menit perjalanan!!! (sengaja diulang biar meyakinkan).
Akses menuju curug
untungnya mulai dibenahi, dari jalanan yang mulai di rehab, juga sudah
dipasangi rambu-rambu. Tapi meskipun sudah ada papan jalan, agan2 diharap hati2
karena banyak pertigaan jalan yang bisa menyesatkan seperti insiden kemarem,
kita tersesat karena agan Dhani salah memilih jalan. :)
Jalanan yg dilewati serem cuy. Jurang!!
Setelah melalui
rintangan dan perjalanan yang melelahkan, sampailah kita di tujuan,. Air terjun
yang masih alami, dengan pemandangan yang asri menjadi pengobat mata dan hati
yang pantas untuk semua rintangan yang telah dilalui..
Yups,
kira-kira segitu aja cerita selo saya kali ini, sdan insya allah akan saya
sambung lagi kapan-kapan. Pesan ane, ayo majukan potensi wisata yang ada di
kabupaten kita, publikasikan keindahan alamnya, dan rawat bersama.. semoga
kelak, tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten batang ini, akan setenar dan makin
terkenal..
(endingnya
gak banget yah)
thank's buat agus, Dhani Kurniawan, akin, agung dan juga mugexx yg udah jadi juru potonya (walopun hasilnya jelek) :D
Wah penasaran ingin berkunjung ke curug macan kumbang mas :D
ReplyDeletemonggo gan... :)
Delete